Rajawali Kirimkan Bantuan Makanan dan Obat-obatan untuk Korban Bencana Banjir di Bengkulu
Jakarta, 22 Mei 2019—Rajawali Group melalui Rajawali Foundation dan anak usahanya, Archi Indonesia dan Rajawali Televisi (RTV) menyalurkan bantuan berupa makanan, minuman, dan obat-obatan untuk korban banjir di Provinsi Bengkulu. Bantuan ini diharapkan dapat berkontribusi meringankan beban yang dialami warga terdampak bencana banjir yang melanda delapan kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut.
Direktur Utama RTV, Artine S. Utomo, Selasa (22/5), mengungkapkan, pihaknya melalui Rajawali Foundation mengirimkan bantuan pada tanggal 14-15 Mei 2019 ini yang ditujukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu melalui transportasi darat. Pengiriman bantuan ke BPBD Bengkulu terwujud karena kordinasi dan kolaborasi yang terjalin baik dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 29 April 2019 lalu.
“Bantuan yang telah kami kirimkan antara lain berupa 1.000 boks air mineral, 37 boks minyak telon, 76 boks makanan anak-anak, 46 boks obat flu herbal untuk anak-anak, 1 boks obat maag bermerek, dan 7 boks makanan suplemen,” papar Artine.
Seperti diketahui, tanggal 27 April 2019 bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di Bengkulu, yang berdampak di delapan kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Bengkulu, hingga saat ini, sebanyak 17 orang meninggal dunia, 12.000 orang mengungsi, 15 jembatan putus, 3.880 warga terdampak bencana, 184 rumah rusak, akibat bencana tersebut.
Walaupun status tanggap darurat bencana banjir di Bengkulu telah dicabut oleh BPBD setempat per tanggal 3 Mei 2019 lalu, lanjut Artine, kegiatan terkait penanggulangan bencana dan pencarian korban yang hilang terus dilakukan. Selain itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menegaskan bahwa bantuan dari pusat dan masyarakat luas masih sangat dibutuhkan untuk penanggulangan bencana yang terjadi di provinsinya. Oleh karena itu, Rajawali Group dan anak usahanya, Archi Indonesia dan RTV melalui Rajawali Foundation berninisiatif mengirimkan bantuan untuk korban bencana di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pada tahun 2018, RTV bersama unit bisnis lainnya juga turut memberikan bantuan kemanusiaan kepada sekitar 100 orang karyawan dari Rajawali Property Group (RPG), Eagle High Plantation (EHPt) dan Express Grup, dan masyarakat di Lombok Barat dan Lombok Timur saat gempa besar melanda Lombok. Pada tahun yang sama, RTV melalui program Rajawali TV Peduli dan unit bisnis lainnya bersama Rajawali Foundation melalui PMI menyalurkan bantuan kemanusiaan ke masyarakat sebagai korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Selain RTV, unit bisnis dalam Rajawali Group yang turut berkontribusi dalam penyaluran bantuan untuk bencana di Bengkulu adalah Rajawali Property Grup dan Archi Indonesia. Archi Indonesia sendiri merupakan salah satu unit bisnis Rajawali di bidang pertambangan yang selama ini memiliki kepedulian besar dalam misi-misi sosial, termasuk membantu penanggulangan bencana alam. Archi Indonesia adalah salah satu perusahaan yang pertama mengirimkan emergency rescue team hingga tuntas membantu masyarakat pada saat terjadi bencana gempa dan tsunami besar di Sulawesi Tengah tahun lalu.
CFO Archi Indonesia, Rudy Suhendra, mengatakan untuk bantuan bagi korban bencana banjir dan longsor di Bengkulu, selain bersumber dari dana sumbangan karyawan, pihaknya juga mengalokasikan dari dana corporate social responsibility (CSR).
“Kami berharap dengan bantuan ini saudara-saudara kita di Bengkulu segera pulih dari dampak bencana, bangkit, dan mampu kembali menjalani kehidupan dengan situasi serta kondisi seperti sedia kala,” imbuhnya
Sementara itu, Direktur Eksekutif Rajawali Foundation, Agung Binantoro, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rajawali Group, Archi Indonesia, dan RTV, yang berkontribusi dalam penggalangan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Bengkulu ini. Penyaluran bantuan ini, menurut dia, murni dilandasi semangat kepedulian dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan seperti yang selama ini dipegang teguh oleh Rajawali Group.
“Kami bisa merasakan kesedihan dan penderitaan yang dialami saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana ini. Oleh karena itu, melalui bantuan ini, kami sangat berharap dan berdoa, kondisi di Bengkulu segera pulih kembali, dan saudara-saudara kita yang terdampak bencana dapat memulai kehidupan yang lebih baik,” ujar Agung.
Penggalangan dan penyaluran bantuan kemanusian untuk korban bencana telah menjadi salah satu amanat yang dilaksanakan oleh Rajawali group melalui Rajawali Foundation. Sebelumnya, lembaga ini telah turut menyalurkan bantuan darurat dan pemulihan pascabencana untuk para korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara, bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat, bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara, dan bencana banjir bandang di Sentani.