Rajawali Foundation Menjadi Pembicara di Forum International United Nation High Level Political Forum (HPLF) 2020


Rajawali Foundation Menjadi Pembicara di Forum International United Nation High Level Political Forum (HPLF) 2020

30 Juli 2020 – Rajawali Foundation (RF) yang diwakili oleh Agung Binantoro, menjadi pembicara dalam di Forum International “United Nation High Level Political Forum (HPLF) 2020” pada tanggal 14 Juli 2020 pukul 11 malam waktu Jakarta. Agung menjadi pembicara  di forum tingkat tinggi ini secara virtual yang dihadiri oleh peserta dari negara-negara anggota di seluruh dunia yang terdiri dari, pemerintah lokal dan regional dan asosiasi, badan-badan PBB, sektor swasta  (termasuk perusahaan kecil dan menengah, perusahaan sosial, dan perusahaan besar), sektor keuangan, pemimpin akademik dan masyarakat sipil, pemuda, pengusaha dan pembuat kebijakan.

https://www.rajawalifoundation.org/wp-content/uploads/2020/07/Foto-6.jpg

Agung berbagi tentang kerja-kerja RF dalam menciptakan dampak nyata melalui kebijakan dan aksi kolaboratif salah satunya proyek yang didukung oleh USAID bernama SINERGI (Strengthening Coordination for Inclusive Workforce Development in Indonesia)  yang menggunakan pendekatan inklusif dalam mengarusutamakan ribuan orang tidak mampu dan rentan untuk bisa bekerja di sektor formal dan wirausaha.

Dalam kesempatan ini Agung juga menjelaskan tentang pendekatan inklusif dan kolaboratif antar pemangku kepentingan khususnya kaum muda yang dilakukan RF dalam rangka pemulihan selama pandemi. “Selama masa pemulihan pandemi, RF membangun pendekatan dengan membangun  motivasi  anak-anak muda melalui program/gerakan yang di dukung pemerintah dan komunitas  dengan memperhatikan bidang kesehatan, sosial ekonomi, pendidikan, maupun data. RF juga mendorong agar insiatif lokal yang melibatkan anak muda sebagai pivot point penggerak inovasi”, tambah Agung.

Format Acara ini akan terdiri dari pembukaan tingkat tinggi, diskusi panel yang dimoderatori dan penutup. Dua panel acara internasional ini fokus pada tanggung jawab dan respon pemerintah daerah dan mitra-mitranya selama masa pemulihan dari pandemi COVID-19, dan membahas bagaimana pentingnya inklusivitas dan keberlanjutan dalam memandu pemulihan lokal dari krisis ini.

Acara ini sepenuhnya dilakukan secara virtual dan dapat diakses hanya oleh peserta yang terdaftar. Peserta dapat berinteraksi melalui obrolan dalam bahasa Inggris.


X