KITA bercerita Kampanyekan Gizi Seimbang Melalui Cerita
Pada Rabu, 28 Februari 2017 menjadi momentum penting bagi setiap masyarakat Indonesia, khususnya para orangtua. Pasalnya, kurangnya gizi anak masih menjadi persoalan mendasar di Indonesia.
Data yang dirilis Unicef tahun 2017 menunjukan bahwa 37% balita Indonesia mengalami hambatan pertumbuhan (stunted). Anak yang mengalami stunting, memiliki perawakan tubuh pendek akibat kekurangan gizi. Stunting dapat berdampak panjang pada kesehatan tubuh. Di 15 provinsi di Indonesia, angka rata-rata kasus stunting naik sampai lebih dari 40%.
Salah satu cara untuk memutus rantai gizi buruk, yaitu dengan gencar mengkampanyekan gizi seimbang di kalangan masyarakat. Berkat kepedulian akan hal tersebut, KITA bercerita turut ambil bagian mengkampanyekan pentingnya memperhatikan asupan gizi terutama untuk anak-anak pada usia dini. Pesan tersebut disampaikan dengan cara lebih menyenangkan yaitu melalui cerita yang disampakan kepada anak-anak PAUD Sanggar Fortune 2, Ragunan Jakarta Selatan. Cerita dibawakan oleh karyawan Rajawali Group bersama relawan bernama Susi Nurohmi, S.Gz, seorang mahasiswa magister Ilmu Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
KITA bercerita adalah penggerak kampanye edukasi untuk meningkatkan budaya bercerita kepada anak. KITA bercerita memiliki misi terwujudnya kesadaran nasional untuk keluarga Indonesia bercerita kepada anak minimum 10 menit dalam sehari.
“Bercerita kali ini menarik karena kami memasukkan nilai-niai kesehatan, khususnya gizi makanan bagi anak. Sehingga para orangtua semakin sadar dan peduli terhadap makanan yang dikonsumsi, dan anak-anak juga kami himbau agar tidak jajan sembarangan,” papar Anugraha Dezmercoledi, Koordinator Kegiatan KITA Bercerita.
“Mengarahkan anak yang sudah terlanjur suka jajan sembarangan kan tidak mudah. Dengan metode bercerita kami harap pesan ini dapat diterima dengan baik oleh anak-anak khususnya orangtua,” tuturnya lagi.
Selain bercerita, Susi juga memberikan tips kepada para orangtua untuk memilah dan menyajikan makanan bergizi untuk keluarga di rumah. “Tidak harus mahal, yang penting asupannya lengkap dan sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
Dalam momentum ini, KITA bercerita sekaligus meresmikan PAUD Sanggar Fortune 2 sebagai Rumah Cerita. Rumah Cerita merupakan sebuah tempat yang memiliki banyak buku dan perlengkapan bercerita dimana pengurus tempat tersebut berkomitmen meluangkan waktu 10 menit bercerita setiap hari kepada anak. Sebelumnya, KITA bercerita juga telah meresmikan sekolah PAUD Master Depok dan Yayasan Tunanetra Elsafan sebagai Rumah Cerita.
Peresmian Rumah Cerita adalah bagian dari roadshow menuju Negeri Cerita yang akan diselenggarakan pada Juli 2017. KITA bercerita akan menjadikan Negeri Cerita sebagai surga cerita bagi anak-anak Indonesia.
KITA bercerita
Download : Click here to download article